Tanggal 3 September 2015 kemarin, dunia dibuat tercengang oleh foto seorang batita yang terbaring telungkup di pesisir Semenanjung Bodrum di pantai Turki. Aylan Kurdi namanya. Batita Suriah yang masih mengenakan kaos warna merah dan celana biru, dengan sepasang sepatu melekat di kaki mungilnya itu terbaring tewas tak bernyawa, setelah kapal yang dia dan keluarganya tumpangi untuk mengungsi, terbalik terhantam ombak di Pulau Kos, Yunani.
Aylan yang masih berusia 3 tahun, Galip (kakaknya yang berusia 5 tahun) dan ibunya tewas dalam peristiwa itu, sedangkan ayahnya, Abdullah berhasil selamat. Mereka adalah bagian dari rombongan para pengungsi Suriah yang berusaha menghindar dari perang saudara yang sedang berkecamuk di sana.
Foto jasad Aylan yang pertama kali terbit di sebuah kantor berita Turki, menjadi trending topic di dunia maya, menimbulkan simpati sekaligus murka banyak orang. Para tokoh dunia bersuara, termasuk para kartunis dunia yang mempublikasikan karikatur-karikatur bertema Aylan Kurdi, untuk menggugah kepedulian masyarakat dunia, terutama para pemimpinnya agar bisa mengambil tindakan, agar bisa menghentikan perang yang sedang terjadi.
Inilah sebagian karya mereka:
Ruben L. Oppenheimer, kartunis Belanda
Rafat Alkhateeb, kartunis Yordania
Yaser Ahmad, kartunis Suriah
Julio Rey, kartunis Spanyol
Jeremy Nell, kartunis Afrika Selatan
Satish Acharya, kartunis India
Murat Sayin, karikaturis dan ilustrator Turki
Wissam Al Jazairy, seniman Suriah
Khalid Albaih, kartunis Sudan
Zia Ul Haq, Lingkar Komik, Indonesia
Erfian Asafat, Indonesia
Sheila Rooswitha Putri, Indonesia
Fatharani Yasmin Shaffiyya Sani, Indonesia
Semoga karya-karya mereka dapat menggugah perasaan para pemimpin dunia, untuk mau menggunakan kekuatan mereka agar peperangan yang terjadi di segenap belahan dunia dapat dihentikan. Aamiin.
T_T hikss…sedih liatnya…sebaya si kecil….
banget sedihnya kisah aylan kurdi ini, seleuruh media sedang memberitakan ini sekarang